Senin, 04 Juni 2012

MITSAQAN GHALIZAN - Perjanjian Suci yang Perkasa


MITSAQAN GHALIZAN - Perjanjian Suci yang Perkasa

KH. Jalaluddin Rakhmat

Sebentar lagi kita melihat dan mendengarkan pernyataan dua anak manusia: ijab dan qabul. Kalimat-kalimatnya terdengar bersahaja, tetapi akibatnya luar biasa. Dengan kedua kalimat itu, perbuatan maksiat menjadi ketaatan, keakraban pergaulan menjadi peribadatan, hubungan alamiah menjadi ikatan kesucian, pernyataan sederhana menjadi perjanjian yang perkasa. Allah swt menyebutnya mitsaqan ghalizan—perjanjian yang kokoh, kuat, dan suci. Ijab dan qabul bukan hanya perjanjian diatanra manusia;  ia adalah perjanjian yang diperintahkan dan diteguhkan dengan perintah ilahi. Allah swt memperingatkan para suami untuk memperlakukan isteri-isterinya dengan baik. Mengapa? Karena Allah azza wa jalla berfirman; “isteri-isteri kamu telah mengambil dari kalian perjanjian yang perkasa—wa akhadzna minkum mitsaqan ghalizan. (QS. Al-Nisa; 2)

Jumat, 13 Januari 2012

Arti Orangtua Untuk Kita


Pernah kamu merasakan bagaimana kehilangan orang terkasih dalam hidupmu?
Jawabnya adalah dia sedang merasakan kondisi tersebut. Dengan umur yang sangat dini, yakni 4 tahun… dia hanya memiliki ibunya… ketika dia di tanya oleh guru TK nya, Raymond, kamu sayang mama atau papa? Lalu dia menjawab……..

Rabu, 11 Januari 2012

Bunda, tolong mandikan aku sekali saja


Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ”Why not to be the best?,” begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.